Protestant Church
Center Of Excellence

PROTESTAN.CENTER

Katalisator Kolaborasi, Inovasi Teologis, dan Misi Bersama

PROTESTAN CENTER sebagai Katalisator Adaptif: Membangun Kapasitas Teologis dan Kepemimpinan untuk Persekutuan Fungsional di Era Disrupsi

Portal ini tidak hanya menyajikan pilar-pilar pengetahuan dan doktrin Protestanisme, tetapi secara proaktif menerjemahkan warisan teologis tersebut menjadi solusi praktis seperti salah satunya “Digital Toolkits”. Tujuan utamanya adalah untuk membekali gereja dan lembaga pelayanan dengan kelincahan (agility) dalam merespons gejolak, navigasi berbasis data untuk mengurangi ketidakpastian, dan platform terintegrasi untuk mengurai kompleksitas, memastikan misi gereja tetap relevan dan adaptif di era yang serba tidak pasti ini.

Sidang Majelis Sinode Am

GEREJA PROTESTAN DI INDONESIA

Jakarta, 2 -5 Desember 2025

Protestantisme

Sejarah, Doktrin, Pengetahuan dan Perkembangannya

Protestantisme dimulai lebih dari 500 tahun yang lalu sebagai sebuah gerakan protes dan pembaharuan terhadap praktik gereja yang ada pada saat itu, dengan keinginan kuat untuk kembali ke ajaran inti Alkitab. 

Gerakan yang disebut Reformasi ini awalnya tidak berniat membuat gereja baru, namun akhirnya menyebabkan perpecahan besar dan melahirkan cabang kekristenan yang mandiri. 

Seiring berjalannya waktu, gerakan ini tidak tinggal diam; ia terus berkembang dan menyebar ke seluruh dunia, terbagi menjadi banyak sekali kelompok atau denominasi yang berbeda—seperti Lutheran, Calvinis, Baptis, Metodis, hingga Pentakosta—yang semuanya memiliki cara pandang dan tradisi ibadah yang sedikit berbeda, namun tetap berakar pada prinsip dasar Reformasi tersebut.

Digital Toolkits

Perangkat Digital Pendukung Pelayanan

Dalam menghadapi dunia VUCA (Volatile, Uncertain, Complex, Ambiguous) yang serba cepat dan tidak pasti, gereja serta lembaga pelayanan ditantang untuk tetap relevan ketika metode konvensional yang kaku tidak lagi memadai. 

Transformasi digital kini menjadi keharusan strategis, bukan pilihan, karena menawarkan kelincahan (agility) dalam membangun strategi untuk merespons gejolak, navigasi berbasis data untuk mengurangi ketidakpastian, platform terintegrasi untuk mengurai kompleksitas, dan media baru untuk menjangkau jiwa yang tersesat dalam ambiguitas. 

Digital Toolkits yang kami bangun dapat membantu gereja dan lembaga pelayanan dalam menghadapi dunia VUCA dengan lebih cerdas dan gesit (adaptif dan responsif).

Scroll to Top